Sabtu, 23 Februari 2013

EFI(Electronic Fuel Injection)

EFI (Electronic Fuel Injection)

EFI ( ELECTRONIC FUEL INJECTION )
Sistem EFI adalah sebuah sistem yang di aplikasikan dalam kendaraan untuk mengatur sistem bahan bakar, yang dari awal nya konvensional menjadi sistem injeksi.Sisten ini menggunakan beragam sensor untuk mendeteksi kondisi kerja mesin dan kendaraan. Dan ECU mesin menghitung pada volume injeksi bahan bakar optimal, dan menyebabkan injektor untuk menginjeksikan bahan bakar.
Berikut beberapa part yang digunakan untuk keinerja sistem EFI :

 ECU mesin EFI Dan Sensor-sensor

Fungsinya mengkalkulasikan durasi injeksi bahan bakar optimal berdasarkan sinyal dari sensor.
Air flow meter atau manifold pressure sensor
Fungsinya mendeteksi massa intake udara atau tekanan manifold.

Crankshaft position sensor

Fungsi mendeteksi sudut cranksahft dan putaran mesin,menghasilkan signal NE

Camshaft position sensor

Fungsinya  mendeteksi sudut standar camshaft dan timing camshaft, menghasilkan signal G

Water temperature sensor

fungsinya mendeteksi suhu pendingin  
Throttle position sensor
Fungsinya mendeteksi sudut bukaan throttle valve.

Oxygen sensor

Fungsinya mendeteksi konsentrasi oksigen dalam gas buangan.

Tipe-Tipe EFI

Ada dua tipe sistem EFI yang diklasifikasikan dengan metode jumlah deteksi intake udara yaitu:

 1. L-EFI (Tipe kontrol aliran udara)

Tipe ini menggunakan meter aliran udara untuk mendeteksi jumlah udara yang mengalir di dalam intake manifold.
Ada dua tipe metode pendeteksian: Satunya langsung mengukur massa intake udara, dan satunya lagi membuat koreksi berdasarkan volume udara.

2. D-EFI (Tipe kontrol tekanan manifold)

Tipe ini mengukur tekanan di dalam intake manifold untuk mendeteksi jumlah intake udara dengan menggunakan densitas intake udara.EFI tipe ini biasanya digunakan di kendaraan-kendaraan niaga ringan seperti avanza atau kijang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar